RADARMALL.CO.ID – Bentang alam Bandarlampung sangat luas, mulai pantai, bukit hingga laut. Salah satu cara menikmati keindahan alam itu dengan melihat dari ketinggian. Salahsatunya bisa dinikmati di Bukit Balau, Way Gubak, Panjang, Bandar Lampung.
Ya, Suasana sore itu di Bandarlampung tampak sejuk. Matahari sudah tak begitu menampakkan terik cahayanya.
Namun, Bisingnya kendaraan tak henti. Tetap ramai, memenuhi jalanan kota Bandarlampung. Mulai motor, sepeda, mobil dengan berbagai jenis tak henti melintas.
Rangkaian kendaraan tak terputus hingga ke pinggir Bandarlampung. Perjalanan ke Way Gubak, Panjang, Bandar lampung.
Berjarak sekitar 6 kilometer dari pusat kota, Tanjung Karang Pusat, Bandarlampung. Bukit Balau berada di Kecamatan Panjang.
Tak sulit menjangkaunya. perjalanan dari pusat kota Bandarlampung mulai bergeser ke Jalan Soekarno-Hatta. Lurus terus hingga masuk ke Jalan Ir. Sutami.
Namun perjalanan pendakian belum dimulai. Usai masuk dari Jalan Ir. Sutami, kendaraan akan masuk ke gang kecil. Namun, jalannya beraspal.
Dari sini, pendakian Bukit Balau dimulai. Sekitar 20 menit lamanya menelusuri jalan mendaki, akhirnya sampai di salah satu titik yang bisa dinikmati melihat indahnya Bandar lampung.
Ya, bukan hanya laut membentang yang terlukis indah. Terangnya sinar lampu dengan perpaduan kendaraan dan rumah-rumah sekitar jutsru mempercantik lokasi.
Matahari yang seraya mulai menenggelamkan diri. Kala itu menunjukkan pukul 17.55 WIB. Hari pun kian redup, tanda berganti siang dan malam.
Namun, suasana di Bukit Balau tak redup. Para pemuda-pemudi masih duduk santai, menikmati pemandangan dan juga secangkir kopi.
Sayup-sayup tiupan angin membuat suasana malam itu semakin dingin. Gesekan dedaunan pun terdengar semakin kencang.
Salah seorang pengunjung, Freya yang datang bersama sang kekasih mengaku sengaja datang ke lokasi itu. Dirinya ingin melihat berbagai postingan yang ada di media sosial.
Rasa penasarannya itu terbayar tunai dengan perpaduan pemandangan langit yang malam itu sudah dipenuhi bintang-bintang. Sorot lampu jalan hingga lampu kendaraan yang dipadukan dengan laut yang masih terlihat samar-samar.
“Iya sengaja datang kesini, mau nikmatin pemandangan aja,” katanya.
Ini merupakan kunjungan pertamanya. Walau sempat terhalang dengan medan menanjak saat ke lokasi, namun bukan penghalang bagi dirinya.
Tak banyak aktivitas yang dilakukan pengunjung saat berada di atas Bukit Balau. Mereka bisa menikmati makanan dan minuman yang dijual beberapa penjual.
Sesekali mereka mengabadikan momen dengan memotret diri mereka berlatar belakang laut. “Pemandangan nya bagus,” lanjut Freya.