RADARMALL.CO.ID – DANAU Ranau yang dikenal sebagai danau terbesar kedua di Sumatera. Merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat dari letusan gunung Seminung ratusan tahun yang lalu.
Danau Ranau berlokasi di Ujung Lampung Barat. Berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan.
Danau Ranau masuk ke wilayah administratif dari dua kabupaten yaitu Lampung Barat dan OKU Selatan, Sumatera Selatan.
Danau Ranau berada d Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat, menjadi salah satu objek dan daya tarik wisata unggulan di Lampung.
Lokasi Danau Ranau berada di kaki gunung Seminung. Tidak sulit untuk menjangkau destinasi wisata nan indah tersebut.
Jaraknya sekitar 35 kilometer dari Liwa dan dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat atau sepeda motor dengan jarak tempuh 1-2 jam perjalanan.
Dalam perjalanan menuju Danau Ranau, kalian akan disambut dengan perbukitan hijau, sawah-sawah yang membentang hingga perkebunan warga yang mengitari Gunung Seminung.
Tiba di Lumbok, kalian akan disuguhi bentangan sawah, birunya air dan barisan keramba apung.
Untuk kalian yang baru kali pertama menuju Danau Ranau, jangan khawatir.
Ada penggiat wisata dan travel guide di seputaran Liwa seperti Ojek Piknik Liwa yang siap mendampingi perjalanan wisata kalian.
Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bahkan sudah memfasilitasi daerah tujuan wisata dengan fasilitas yang nyaman.
Ada Hotel Seminung Lumbok di tepi Danau Ranau yang memiliki luas sekitar 15 hektare.
Kawasan terpadu ini dikelilingi bukit barisan yang menghijau serta Gunung Seminung.
Hotel Seminung menyediakan berbagai macam fasilitas seperti cottage di tepi Danau Ranau. Cocok untuk wisata keluarga dan pertemuan hinga resepsi pernikahan.
Terlebih, ada fasilitas pendukung seperti outbond area dan flying fox.
Di Danau Ranau, pengunjung bisa berenang, mandi air panas (hot spring), berperahu, memancing, tracking, outbond, stay overnight, penelitian dan apresiasi ekologi danau.
Ada juga Desa Wisata Mupadu. Di lokasi ini, pengunjung bisa menikmati aktifitas keseharian masyarakat yang tidak lepas dari Danau Ranau.
Di desa wisata ini, pengunjung bisa merasakan tidur di rumah panggung dengan menempati homestay dengan harga terjangkau.
Ada juga pondok wisata milik Dinas Perikanan yang dibangun dengan arsitektur khas Lampung serta dikomersilkan. Harganya juga cukup terjangkau.